Cinta sunyi pemuja rahasia yang membeku
Diam dan membisu terpojok disudut rindu
Terkunci di ruang asmara yang penuh harap
Menanti permata suci membuka pintu hari hari
nya yang senyap
Ia mencintai nya dari kejauhan, utuh tak
tersentuh
Seperti matahari tampak dari kejauhan,
padahal mata tak sanggup menatapnya bila berdekatan
Ia mecintai nya karena Illahi, Suci tak ternodai
Tak ingin terkotori walaupun oleh setitik
debu syahwat ang sesat
Tak berani ia tawarkan diri, karena ia pun
malu pada dirinya sendiri
Cukup saja mencintai nya dalam diam, karena
itu lebih menjaga dan mulia
Ia tak ingin cintanya terlontar sebagai
sarana pelepas hawa nafsu
Menjadi pengumbar dosa dengan pakaian cinta
Ia ingin cintanya pasangan yang di rindu
Syurga
Yang menyatukan keduanya untuk ber-Taqorrub
dibawah lindungan cinta dan ridhlo-Nya
Adakah engkau tahu hey permata suci ku ? ....
Tidak ! enkau tidak akan pernah tahu, Syair
ini pun tak kuberi tahu
Biarlah aku saja sendiri yang tahu
Ku dekap rapat perasaan cinta rahasia ini,
dalam kamar penantian ku
Hingga Alloh tuhan yang maha tahu berkehendak
Menggoreskan pena takdirnya diatas kertas
cinta mu
Atas nama ku, untuk mu dalam ridhlo nya
Aamiin., Semoga !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar