MARI BERSILATURAHMI

Rabu, 18 Desember 2013

“ BILIK RINDU RAHASIA “



Cinta sunyi pemuja rahasia yang membeku
Diam dan membisu terpojok disudut rindu
Terkunci di ruang asmara yang penuh harap
Menanti permata suci membuka pintu hari hari nya yang senyap

Ia mencintai nya dari kejauhan, utuh tak tersentuh
Seperti matahari tampak dari kejauhan, padahal mata tak sanggup menatapnya bila berdekatan

Ia mecintai nya karena Illahi, Suci tak ternodai
Tak ingin terkotori walaupun oleh setitik debu syahwat ang sesat

Tak berani ia tawarkan diri, karena ia pun malu pada dirinya sendiri
Cukup saja mencintai nya dalam diam, karena itu lebih menjaga dan mulia

Ia tak ingin cintanya terlontar sebagai sarana pelepas hawa nafsu
Menjadi pengumbar dosa dengan pakaian cinta

Ia ingin cintanya pasangan yang di rindu Syurga
Yang menyatukan keduanya untuk ber-Taqorrub dibawah lindungan cinta dan ridhlo-Nya

Adakah engkau tahu hey permata suci ku ? ....
Tidak ! enkau tidak akan pernah tahu, Syair ini pun tak kuberi tahu
Biarlah aku saja sendiri yang tahu

Ku dekap rapat perasaan cinta rahasia ini, dalam kamar penantian ku
Hingga Alloh tuhan yang maha tahu berkehendak
Menggoreskan pena takdirnya diatas kertas cinta mu
Atas nama ku, untuk mu dalam ridhlo nya Aamiin.,              Semoga !


Kamar penantian,2013

“ SEUNTAI DO’A MALAM “


Suara-suara para penghias malam perlahan merambat hilang
Malampun mulai menampkan jati dirinya
Sunyi senyap, sepi hening , tenang dan bening

Tak ada yang berani bersuara lagi
Selain desiran angin malam yang seolah berbisik memberi kabar
Inilah seuntai waktu itu ................

Tak ada lagi penghalang,
Kini yang ada hanyalah aku dan mata-Mu
Yang tak pernah mengantuk dan tertidur

Ku bentangkan sajadah penuh harapan ........

Ya Alloh .......Ya Illahi Rabbi
Di sepertiga malam-Mu ini, Di bawah langit kebesaran-Mu
Dalam Kuasa dan Kehendak-Mu

Pandanglah aku ......
makhluk-Mu yang begitu kecil, yang begitu rapuh
Memohon agar kau sudi memberi belas kasih-Mu

Pandanglah aku .......
Makhluk-Mu yang begitu hina
Mengemis Ampunan dan ridhlo-Mu

Ya Alloh .......Ya Illahi Rabbi
Di sepertiga malam-Mu ini, Di bawah langit kebesaran-Mu
Dalam Kuasa dan Kehendak-Mu

Jadikan butiran air mata ini saksi taubatku di penghujung tahajjud ini  dan
Yang mebekas, mengikat setiap gerak Nafs dalam ragaku
Agar aku takut dan tak lagi ingkar pada-Mu

Ya Alloh Berikan ...............  Aamiin Ya Rabb