MARI BERSILATURAHMI

Minggu, 16 Desember 2012

MANUSIA DAN QUR”AN


o HUBUNGAN PENCIPTAAN MANUSIA DENGAN AL-QUR’AN


(Tuhan) Yang Maha Pemurah, Yang telah mengajarkan al Quran. Dia menciptakan manusia ( QS,55:1-3)

Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darahBacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya ( QS,96:1-5 )

Alloh SWT telah menciptakan manusia dan telah menurunkan Al Qur’an sebagai petunjuk hidup bagi manusia yang diwahyukan kepada rosul. Dari kutipan ayat ayat diatas, penciptaan manusia bertalian erat hubungannya dengan Alloh mengajarkan Qur’an kepada manusia.
Sebagai pencipta ( Al kholiq ) Alloh SWT adalah dzat yang maha mengetahui ( Al-alim ) Qs, 30:54 seluk beluk makhluk ( manusia ) ciptaan-Nya. Sebagai makhluk, manusia sudah pasti tidak mengetahui apa-apa ( Lam ya’lam ). Dengan begitu :
1. Alloh SWT akan mengajarkan Qur’an kepada manusia melalui para Rosun-Nya QS, 62:2
2. Al Qur’an adalah ilmu ( kalam ) Alloh, sebagai tuntunan dan panduan hidup manusia agar lurus dan benar  Qs, 17:9
3. Sebagai makhluk yang tidak tahu apa-apa manuisa harus mau mengkaji, menghayati, dan mengamalkan Al Qur’an sebagai pengajaran dari Alloh SWT khusus bagi manusia
4. Sebagai makhluk yang tidak tahu apa-apa manusia tidak boleh SO’ TAHU dengan membuat pedoman ( aturan ) sendiri didalam hidupnya selain Qur’an Qs, 2:23, 11:14
5. Disisi lain, manusia akan dimintai pertanggungjawaban pemberlakuan Quran (ditegakkan atau tidak). Maka tidak ada jalan lain agar selamat dari tuntutan Allah SWT kecuali manusia menegakkan dan mengamalkan Al-Quran QS, 5:68


o AL QUR’AN SEBAGAI SATU SATUNYA PETUNJUK DAN ATURAN HIDUP

Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku Qs, 51:56
Alloh telah menciptakan ( meng-hidup-kan dari mati .lihat QS, 2:28 ) manusia dengan tujuan yang haq ( Ibadah ). Agar dalam hidupnya manusia bisa beribadah kepada Alloh, maka, Alloh menurunkan Al Qur’an sebagai wujud Rubbubiyah Alloh Khusus bagi manusia sebagi petunjuk hidup bagaimana menjalani hidup dengan benar ( hidup sesuai kehendak Alloh ).
Dari  uraian diatas jelaslah sudah bahwa hubungan keterikatan hidup manusia dengan Qur’an, manusia tidak akan pernah bisa hidup dengan benar sesuai kehendak Alloh apabila dalam hidupnya tidak mengikuti petunjuk yang meberi hidup.
Sebagai ilustrasi misalnya suatu barang sebut saja “motor”,  motor pada awalnya diciptakan ( dibuat ) dengan tujuan sebagai alat transportasi, si pembuat motor ( pabrik ) tentu saja telah menenukan desain motor sedemikian rupa mulai dari bahan, dan proses produksinya agar sesuai dengan tujuan di buatnya motor “ default factory setting “. Oleh karena itu maka motor sangat cocok dan pas dipakai sebagai salah satu alat transportasi karena sesuai dengan tujuanya dibuat. Dengan tujuannya maka pabrik pun membuat buku panduan/petunjuk ( aturan ) atau SOP nya penggunaaan motor agar bisa dipergunakan dengan benar dan sesuai fungsinya motor.
Pertanyaan berikutnya, Apakah motor tadi agar bisa di pergunakan sebagaimana fungsinya bisa menggunakan buku panduan lain, Mobil misalnya atau motor merk lain.? Jawabnya tentu saja bisa. Tapi yang perlu diperhatikan disini ialah pasti tidak akan nyaman dan lama kelamaan motor tersebut akan cepat rusak, karena yang paling tahu seluk beluk motor tersebut tentu saja si penciptanya (pabrik bersangkutan), Oleh karena itu si pabrik membuat buku petunjuk khusus untuk motornya.

Karena tujuan diciptakannya manusia adalah mengabdi (ibadah) kepada Alloh SWT, maka Alloh telah mendesain rohani dan jasmani manusia agar pas dan cocok untuk ber-ibadah kepada Alloh SWT juga dengan menurukan Al Qur’an sebagai buku petunjuk dan tuntunan untuk menjalankan pengabdian ( ibadah ) dengan benar,” Ibadah itu berarti meng-aplikasikan Qur’an dalam hidup dan kehidupan sebagai manusia secara pribadi dan sebagai manusia yang bemasyarakat dan bernegara
Sebaliknya jika manusia hidup di dunia ini bemaksiat / membangkang kepada Alloh SWT ( tidak mengikuti Qur’an ) pasti tidak nyaman dan dipastikan hidup dan kehidupan manusia akan cepat rusak dan celaka. Firman Alloh SWT.

Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari Al Quran ketika Al Quran itu datang kepada mereka, (mereka itu pasti akan celaka), dan sesungguhnya Al Quran itu adalah kitab yang mulia. Qs,41:41

Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusi, supay Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). Qs,30:41

(keadaan mereka) adalah sebagai keadaan kaum Fir'aun dan orang-orang yang sebelumnya; mereka mendustakan ayat-ayat Kami ( Al Qur’an ); karena itu Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosa mereka. Dan Allah sangat keras siksa-Nya. Qs,3:11

By : Pena Perjalanan Ku

Sabtu, 08 Desember 2012

Untuk Para Pejuang


Pejuang berjuang
untuk mendapat kemenangan, tak mudah juga tak gampang.
Perjalanan nya lama panjang dan berliku, setidaknya harus melalui belukar karang terjal, rasa takut dan ragu ragu, baru menang.
Seleksi alam juga menentukan, Sampai kapan kau akan kuat bertahan ?  
Pejuang-pejuang yang kutlah yang akan di karuniakan kemenangan Oleh Alloh. Ya! Begitulah adanya
Kekuatan lahir dan batin menjadi kuncinya untuk melalui ujian yang kecil dan besar.
Kuat perlawananya  untuk menerjang semua yang menghadang kebatas takdir yang di punya.
Kuat ilmunya dan bersih jiwanya
Malamnya jadi sufi siangnya militansi murni
Sudah terlatih tabah dan sabar di dalam diri
Iman dalam pikirnya, Ikhlas dalam hatinya,  Ikhsan sikapnya, dan Islam tindakan nya
Berkasih sayang sesama mu’min dan keras pada kafir
Alloh menjadi satu satunya Tuhan dalam jiwa, Sami’na wa ato’na menjadi akhlaknya, hingga rasa kehambaan memenuhi jiwa setiap pejuang
Mereka penuh berdisiplin di dalam beribadah dan bekerja
Berkorban apa saja yang ia punya
Halangan dan rintangan menjadi cambuk motivasi untuk terus berjuang
Bukan sehari ataw dua hari mereka lalui,  tetapi setahap demi setahap melalui hari-hari yang menyulitkan
Mereka bukan terlatih tapi mereka mau terus berlatih yang panjang dan berterusan melalui didikandan bimbingan para pemimpinnya
Hingga pengikut yang setia tinggal sedikit
Mereka benar-benar menjadi hamba Tuhan
Barulah mereka diberi kemenangan
“ Begitulah fitrah berlaku perjuangan kebenaran, Oleh itu sabarlah meraih kemenangan “



Kamis, 06 Desember 2012

FILOSOPI KERJA SAMA DARI SEPAK BOLA

   Sepak bola, pertama tama, tentu saja adalah olah raga. Tapi bukan sekedar olah raga biasa, sepak bola juga memberikan pelajaran bagi kita tentang kerja sama.
Sepak bola adalah representasi dari miniatur sebuah organisasi, Sepak bola adalah refleksi dari banyak pemikiran pemikiran, ide ide, rencana dan strategi untuk mencapai kemenangan. Inilah FILOSOFINYA
   Pemain yang bagus bukan hanya pemain yang bisa menjalankan “ Tugas, fungsi, peran “, dan tanggung jawabnya dengan baik sebagai individu, tapi juga harus mampu dan mau bekerjasama (ber-tim) dengan pemain lain nya. begitu juga dengan club club yang bagus bukan hanya club yang banyak menang dan trofi juaranya yang bagus, tapi juga harus mampu mengkolaburasikan setiap kemampuan individu nya dalam sebuah permainan tim.( Tim tu berarti ada pemimpin/manager/kapten  dan anggota )
   Sepak bola adalah sebuah permainan kolektif sekaligus sebentuk organisasi yang membagi tiap individu nya peran, fungsi dan tanggung jawab yang berbeda dalam satu kesatuan visi dan misi club. Bersinar nya seorang bintang bukan karena ia sendiri yang bintang, tapi berkat 10 orang lainya di lapangan yang bekerja sama dengan nya.
Inilah filosofinya yaitu KERJA SAMA. Club Barcelona (BARCA) misalnya, siapa yang tak kenal club satu ini, setiap pemain nya adalah " RUH " kolektivitas yang memberi warna dan determinasi berbeda dalam setiap permainan nya, ruh ini hanya terlihat dalam kebersamaan tim ( kerja sama ) bukan aksi aksi individu. Inilah salah satu rahasia barca mendapatkan banyak gelar dan penghargaan ( baik sebagai club dan individunya ).
  Itulah filosofinya, KERJA SAMA, mari kita sama sama terapkan dalam  setiap aktivitas be-keluarga, ber-organisai, dan ber-negara untuk mencapai “ VISI dan MISI “ yang sama.
Kerja sama berarti bekerja, berusaha bersama sama dalam artian saling mendukung, saling menguatkan, saling menghargai, saling mensukseskan satu sama lainya dalam rangka mencapai satu tujuan bersama., Apalagi dalam menghadapi tantangan kerja saat ini yang semakin berat,  Mutlak adanya di perlukan kerja sama semua pihak." dan tolong menolonglah kalian dalam kebaikan (qur’an)", seorang pimpinan perusahaan tidak akan pernah bisa melakukan pekerjaan nya seorang diri , pasti dia memerlukan bantuan dari para staf nya , begitu pula dengan staf nya pasti memerlukan bantuan pihak lain nya. Bukankah pekerjaan yang berat akan terasa ringan bila dikerjakan sama sama, nah dalam upaya menumbuhkan kerja sama butuh yang namanya ke IKHLASAN “ semua pihak , tanpa ada rasa ikhlas tidak akan pernah tercipta kerja sama yang baik.
Ikhlas itu berarti Ridlho. Menerima setiap keputusan manager ( pemimpin ) yang menjadi ketetapan dengan lapang dada kemudian siap berusaha dan berupaya mewujudkan menjadi kerja nyata.