Saling Memahami adalah Komunikasi yang paling Epekif

Berapa banyak orang yang marah karena yang salah

seandainya kamu sempurna maka tak apa

Dan aku tahu bahwa kamu tak sempurna, maka aku memaafkan marah mu

Dan aku tahu aku tak sempurna maka maafkan lah aku

Seandainya kamu tahu apa maksud ku maka

Hargai lahsiapa saja karena kita sempurna dengan kelemahan dan kekurangan 
By : Pena Perjalan Ku

Saling mengerti dan memahami merupakan suatu bentuk komunikasi yang paling baik dan efektif, Bentuk komunikasi seperti inilah yang di butuhkan saat ini ditengah situai dan kondisi persoalan yang kompleks. Tiadanya komunikasi yang sehat akan mengakibatkan konflik pribadi yang ber implikasi kepada pencapaian tujuan bersama.  

    Siapapun akan merasa nyaman apabila dirinya bisa di mengerti oleh oranglain (ortu, saudara, teman, atau organisasinya ) Seorang bayi akan menangis, itu adalah caranya ia mengkomunikasikan ke inginan dan perasaan nya pada sang ibu, si ibu tidak merasa sedikitpun jengkel atau kesal pada bayi nya tapi dengan mudah ia bias memahami ke inginan dan perasaan buah hati nya dengan penuh perasaan dan kasih sayang, Sementara seketika itu tangisan si bayi berubah menjadi senyum kecil  memberi sinyal pada ibu nya tanda ucapan terima kasih mendalam. Itu pula yang merubah rasa resah gelisah ibu menjadi ketenangan dan bahagia.    

      Inilah gambaran kecil proses saling memahami, jadi agar tejadi komunikasi yang sehat antar personal/ kelompok pupuklah rasa saling mengerti dan memahami." jika ingin di mengerti maka mengertilah terlebih dahulu, dan jika ingin di pahami maka pahamilah dulu "

Mari Kita Renungkan Sejenak

“ (Al Qur'an) ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka diberi peringatan dengannya, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran “ ( QS, Ibrahim 14:52 )

 Adakah orang yang mengetahui bahwasanya apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itu benar sama dengan orang yang buta? Hanyalah orang-orang yang berakal saja yang dapat mengambil pelajaran,

(yaitu) orang-orang yang memenuhi janji Allah dan tidak merusak perjanjian

dan orang-orang yang menghubungkan ( Tali silaturahmi  ) apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan, dan mereka takut kepada Tuhannya dan takut kepada hisab yang buruk.

Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridaan Tuhannya, mendirikan salat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka , secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik),

(yaitu) surga Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, istri-istrinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu;

(sambil mengucapkan): "Salamun 'alaikum bima shabartum". Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu.

Orang-orang yang merusak janji Allah setelah diikrarkan dengan teguh dan memutuskan ( Silaturahmi ) apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan dan mengadakan kerusakan di bumi, orang-orang itulah yang memperoleh kutukan dan bagi mereka tempat kediaman yang buruk (Jahanam).

Allah meluaskan rezeki dan menyempitkannya bagi siapa yang Dia kehendaki. Mereka bergembira dengan kehidupan di dunia, padahal kehidupan dunia itu (dibanding dengan) kehidupan akhirat, hanyalah kesenangan (yang sedikit).

Orang-orang kafir berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) tanda (mukjizat) dari Tuhannya?" Katakanlah: "Sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki dan menunjuki orang-orang yang bertobat kepada Nya"

, (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram

Orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka kebahagiaan dan tempat kembali yang baik.

Demikianlah, Kami telah mengutus kamu pada suatu umat yang sungguh telah berlalu beberapa umat sebelumnya, supaya kamu membacakan kepada mereka (Al Qur'an) yang Kami wahyukan kepadamu, padahal mereka kafir kepada Tuhan Yang Maha Pemurah. Katakanlah: "Dialah Tuhanku tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia; hanya kepada-Nya aku bertawakal dan hanya kepada-Nya aku bertobat". ( QS, ar rad  13:19 – 30 )

Semoga bermanfaaat, By : Abdi Bhakti Nagara

Seusai Mengajar

Hai orang orang yang beriman, Mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan !

Amat besar kebencian disisi Alloh 

Jika kamu mengatakan apa apa yang tdk kamu kerjakan (QS 61:1 – 3)

Aku bagai jarum yang memberikan pakaian pada oranglain 

Sementara diriku telanjang

Atau bagai lilin menerangi sekeliling nya 

Sementara ia habis terbakar

Dapatkah ku pungkiri kata ? sedang tingkah polah

telah menjadi saksi atas kata dengan jujur tanpa dusta

Mungkin merdu, teduhlah telinga pendengar nya

Namun sumbang tak seirama dengan tindakan

Ya Alloh tuhan hanmba yang punya alam

Ku mohon belas kasih ampunan Mu, Sungguh tercela dan hina berbicara tanpa berbuat

Aku tersesat di hutan,padahal aku tahu jalan

Sungguh tak lurus diriku, Benar diucapkan salah kulakukan

 Kelak yang Maha berkata bertanya ,  Apa yang kau kerjakan ?

Aduhai celakalah Aku,, Apa yang apa yang akan ku katakan ?  

LAA ILLAHA ILLA ALLOH

Abdi !

Ayeuna mah ayeuna lain isuk lain baheula

te kudu nineng kanu tileum, ulah melang kanu can datang

       LAA MAWUJUDA ILALLAH

Abdi !

Der pigawe cing hade

lain diditu lain didinya, tapi didieu

      LAA MA'BUDA ILALLAH

Abdi !

Naon nu diteang, saha nu dituju

ulah kamana mana ulah kasasaha

      LAA MAKSUDA ILALLAH

Abdi ! ayeuna didie kieu

LAA ILLA HA ILALLAH.......